Sabtu, 13 Desember 2008

KETIKA HATI SEBENING KACA


Bila hati bisa kita jernihkan dari tumpukan emosi yang tidak perlu, dia akan kembali sebening kaca dan mampu kedamaian, kemudahan, dan keindahan hidup.

Emosi adalah kunci untuk menemukah diri yang sejati. Ironisnya, kebanyakan masalah yang kita temui dalam hidup disebabkan oleh emosi. Contohnya, pernahkah Anda merasa uring-uringan (atau ‘bete’, kata anak zaman sekarang) yang berkepanjangan? Seringkah Anda merasa tak nyaman karena perasaan Anda campur-aduk tak karuan?

Itu suatu pertanda Anda sulit mengenali, menyadari, dan mengelola setiap perasaan yang tengah An¬da alami. Bagaimana cara Anda menghilangkan perasaan negatif: berusaha memendamnya rapat-rapat, melupakannya, atau melampiaskannya kepada orang lain? Meski emosi telah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap manusia, tak semua orang bisa menerima, mengakrabi, apalagi mengelola emosi mereka sendiri. Padahal, mengutip pendapat Daniel Goleman dalam buku Emotional Intelligence, salah satu tanda kecerdasan emosional adalah mampu memonitor apa yang kita rasakan dari momen ke momen un¬tuk memperoleh wawasan psikologis dan pemahaman terhadap diri sendiri.

PETA EMOSI
Perasaan atau emosi (dari bahasa Inggris “emo¬tion”), sebenarnya merupakan energy in motion atau energi yang bergerak. Sifat energi adalah dinamis dan kekal; ia tak dapat dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain. Perasaan manusia timbul kala energi di dalam dan di sekitar dirinya bergerak. Energi inilah yang menjadi ‘nyawa’ laku kita, mewarnai pikiran, membentuk mimpi, memperkaya hubungan insani, dan menyedi-akan bahan baku bagi daya cipta manusia. Energi ini sebenarnya adalah bagian dari diri kita, yang biasanya tak kita sadari keberadaannya sampai ia muncul men¬jadi sesuatu yang kita kenal sebagai ‘emosi’.

MEMPERMUDAH HIDUP

Brian Tracy berkata, bila kita menjadikan kedamaian sebagai tujuan tertinggi serta membuat semua kegiatan, keputusan, dan perilaku berdasarkan tujuan ini, maka kita akan lebih bahagia dan efektif dalam kehidupan dan karier. Dengan menerapkan teknologi ikhlas secara teratur, Anda akan menemukan kedamaian serta kehidupan yang lebih mudah dan menyenangkan secara alamiah.

Rasa damai sebetulnya selalu ada di hati manusia, meski seringkali ia tersamar oleh emosi-emosi lain. Kedamaian merupakan hal yang operasional dan bisa dilatih. Setiap kali kita memusatkan perhatian pada kedamaian hati, secara alamiah ia akan tumbuh, berkembang, serta melepaskan kebuntuan yang kita alami.

Menurut Paul R Scheele, bila kita dapat melepaskan konflik-konflik dalam pikiran, emosi, dan perilaku, kita akan dapat mencapai performa terbaik kita seba¬gai manusia. Anda pun akan menemukan kembali apa yang paling didambakan hati.

WWW.ERBESENTANU.COM

HUKUM KEKEKALAN REJEKI



Hukum Kekekalan Energi berbunyi,”Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.” Saat krisis ekonomi mulai melanda lagi, banyak email dan sms ke saya meminta pendapat saya. Terus terang saya jawab,”Saya tidak kompeten untuk menganalisa ekonomi makro!” Namun ada 1 pertanyaan melalui sms ke saya, yang bisa saya jawab segera,”Mas J, bagaimana pengaruhnya krisis saat ini terhadap bisnis Mas J?

” Saya jawab,”Alhamdulillaah tambah ramai dan laris!” Mungkin dia tercengang membaca balasan sms saya, koq malah rame? Sekejap ia mengirimkan sms susulan,”Tambah ramai? Emang bisnis apaan mas?” Saya jawab,”Salah satunya bisnis saya: Energy Saving.” Masih belum mudeng? Salah satu perusahaan saya, bernama PT. KS Technology, bergerak di bidang industrial automation, menjadi distributor produk penghemat energy listrik bermerek ‘Schneider Electric’. Bukannya saya bersyukur dengan kenaikkan harga listrik yang baru saja diumumkan PLN Batam, namun secara tidak langsung, kita telah menjadi solusi kenaikkan tersebut. Terbukti pabrik dan hotel yang menggunakan produk kita, penghematannya bisa sampai 20%, dengan pengembalian investasi peralatan kurang dari 1 tahun.

Bisnis saya yang lain bergerak di bidang training entrepreneurship. Krisis ekonomi yang membuat terancamnya kenaikkan harga barang, kontan membuat orang mencari penghasilan-penghasilan sampingan. Belum lagi ancaman PHK yang mungkin terjadi setiap saat. Menjadi karyawan bukan jaminan aman lagi. Berwirausaha adalah salah satu solusinya. Nyatanya saat krisis ekonomi tahun 1997, sektor riil yang didominasi UKM bertahan terhadap krisis.

Apa hubungannya…

…dengan hukum kekekalan energi? Saya menganalogikan Rejeki=Energi, jadi Hukum Kekekalan Rejeki mengatakan:

“Rejeki tidak dapat diciptakan (karena hanya Allah yang menciptakan) atau dimusnahkan, hanya dapat berubah dari satu ‘tangan’ ke ‘tangan’ yang lain.”

Saya gunakan istilah ‘tangan’ agar Anda mudah memahaminya. Bukankah demikian kejadiannya? Rejeki kita yang ‘lepas’ dari tangan kita, berpindah ke tangan orang lain? Saat krisis, sebagian resto kelas menengah akan tutup, disisi lain warung tegal kebanjiran pelanggan, betul? Penjual ban (roda) baru omsetnya menurun, sementara ban bekas jadi laris manis. Apa lagi yang akan laris? Produk-produk dalam negeri akan banyak digemari, karena kenaikkannya tidak sedrastis produk import. Bukankah itu bukti Hukum Kekekalan Rejeki?

Poin saya, yang pertama,“Janganlah takut!” karena rejekinya tidak akan hilang. Poin kedua,”Kejar dimana rejeki akan berpindah!” Tentu saja, pastikan Anda yang akan kebagian kelebihannya. Seperti pemilik Jawa Pos Grup, Dahlan Iskan mengatakan,”Bahkan kita bisa menyalip di tikungan!” Apa maknanya? Saat pemain lain menyerah, kita tetap bertahan dengan mengubah strategi. Saat orang lain tidak mengiklankan usahanya, kita yang mendominasi kolom iklan (karena sepi). Saat orang lain berhenti berpromosi, kita malah genjar promosi. Tentu saja bukan sekedar mind set berani maju saja, tapi harus mempersiapkan strategi baru untuk ‘menyalip di tikungan’.

FIGHT!

Jaya Setiabudi
Direktur Young Entrepreneur Academy
Founder Entrepreneur Association
0819 818 919
www.yukbisnis.com

Sabtu, 22 November 2008

Kisah sukses Bob Sadino


Bob Sadino adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Bob berwirausaha karena "kepepet", selepas SMA tahun 1953, ia bekerja di Unilever kemudian masuk ke Fakultas Hukum UI karena terbawa oleh teman-temannya selama beberapa bulan. Kemudian dia bekerja pada McLain and Watson Coy, sejak 1958 selama 9 tahun berkelana di Amsterdam dan Hamburg.


Setelah menikah, Bob dan istri memutuskan menetap di Indonesia dan memulai tahap ketidaknyamanan untuk hidup miskin, padahal waktu itu istrinya bergaji besar. Hal ini karena ia berprinsip bahwa dalam keluarga, laki-laki adalah pemimpin, dan ia pun bertekad untuk tidak jadi pegawai dan berada di bawah perintah orang sejak saat itu ia pun bekerja apa saja mulai dari sopir taksi hingga mobilnya tertubruk dan hancur , kemudian kuli bangunan dengan upah Rp 100 per hari.

Suatu hari seorang temannya mengajaknya untuk memelihara ayam untuk mengatasi depresi yang dialaminya, dari memelihara ayam tsb ia terinspirasi bahwa kalau ayam saja bisa memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan bertelur,tentunya manusia pun juga bisa, sejak saat itulah ia mulai berwirausaha.

Pada awalnya sebagai peternak ayam, Bob menjual telor beberapa kilogram per hari bersama istrinya. Dalam satu setengah tahun, dia sudah banyak relasi karena menjaga kualitas dagangan,dengan kemampuannya berbahasa asing, ia berhasil mendapatkan pelanggan orang-orang asing yang banyak tinggal di kawasan Kemang, tempat tinggal Bob ketika itu.Selama menjual tidak jarang dia dan istrinya dimaki-maki oleh pelanggan bahkan oleh seorang babu.

Namun Bob segera sadar kalo dia adalah pemberi service dan berkewajiban memberi pelayanan yang baik, sejak saat itulah dia mengalami titik balik dalam sikap hidupnya dari seorang feodal menjadi servant, yang ia anggap sebagai modal kekuatan yang luar biasa yang pernah ia miliki.

Usaha Bob pun berkembang menjadi supermarket, kemudian dia pun juga menjual garam,merica, sehingga menjadi makanan.Om Bob pun akhirnya merambah ke agribisnis khususnya holtikultura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur konsumsi orang-orang Jepang dan Eropa dia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah untuk memenuhi.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira orang, dia sering berjumpalitan dan jungkir balik dalam usahanya. Baginya uang adalah nomer sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menemukan dan berani mengambil peluang.

Bob berkesimpulan bahwa saat melaksanakan sesuatu pikiran kita berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, apa yang ada pada diri kita adalah pengembangan dari apa yang telah kita lakukan. Dunia ini terlampau indah untuk dirusak, hanya untuk kekecewaan karena seseorang tidak ,mencapai sesuatu yang sudah direncanakan. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah, yang penting adalah action. Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan, setelah mengalami jatuh bangun, akhirnya Bob trampil dan menguasai bidangnya.

Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman yang selalu dimulai dari ilmu dulu, baru praktek lalu menjadi terampil dan profesional.

Menurut pengamatan Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu berpikir dan bertindak serba canggih, bersikap arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Om Bob selalu luwes terhadap pelanggan dan mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan, sehingga dengan sikapnya tersebut Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelangan akan membawa kepuasan pribadinya untuk itu ia selalu berusaha melayani klien sebaik-baiknya.

Bob menganggap bahwa perusahaannya adalah keluarga, semua anggota keluarga Kem harus saling menghargai, tidak ada yang utama,semuanya punya fungsi dan kekuatan sendiri-sendiri.

Sumber: http://beranimimpi.blogspot.com

QUANTUM IKHLAS

Nih resensi buku yang akan membuat anda berubah, buku yang motivatif.mengajak sukses dengan kekuatan hati dan dengan mengandalkan kekuatan dan keridhoan Allah SWT.
Category: Books
Genre: Religion & Spirituality
Author: Erbe Sentanu


REKOMENDASI MEI 2007

Hiruk pikuk kehidupan manusia di dunia sebenarnya ada satu hal yang dicari manusia yaitu kebahagiaan. Bahkan jika kita mampu menggenggam isi seluruh dunia, tapi tanpa kebahagiaan, seakan kita tidak memiliki apa-apa.
Ya, kebahagiaan adalah yang sebenarnya kita cari. Kebahagiaan hakiki, sejati yang tak tergoyahkan. Bukan sekadar kesenangan atau kenyamanan-kenyamanan hidup semata.

Kebahagiaan adalah subjek primordial. Itulah sebagian yang akan diulas dalam buku ini, bagaimana mencari kebahagiaan secara praktis, seperti yang tertuang dalam kebijaksanaan nenek moyang, tuntunan agama, maupun penjelasan ilmiah. Kebahagiaan itu merupakan sifat dasar-alamiah atau fitrah manusia dan karena itu sewajarnya bisa—dengan mudah—kita raih.

Buku ini akan memandu Anda untuk mendapat ke-ngeh-an, sehingga Anda dengan lega bisa mengatakan “Ooo ... begitu ...”, dan begitu terjadi internal-shift pergeseran posisi pandang di dalam, hidup Anda otomatis berubah di luar. Hal-hal yang bersifat spiritual seperti itu, biasanya memang tidak mudah untuk dijelaskan, dan dengan bantuan teknologi gelombang otak DigitalPrayer® Alphamatic buku ini akan menjelaskannya sesederhana dan serasional mungkin untuk Anda.

Bahasan buku ini diarahkan untuk bisa memahami mengapa sikap ikhlas sangat diperlukan dalam hidup ini, dan yang terpenting bagaimana mengenali rasa-nya dan cara-cara (how-to) mencapainya. Sebagian orang menafsirkan ikhlas secara salah. Komponen ikhlas yang terdiri dari sikap syukur, sabar, fokus, tenang dan bahagia, justru dianggap sikap yang lemah. Sikap itu dikhawatirkan akan membuat mereka kurang dihargai orang, tidak tercukupi secara materi, atau tidak tercapainya tujuan hidup karena tidak adanya ambisi. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Dalam kondisi ikhlas—yang sekarang telah dibuktikan secara ilmiah—manusia justru akan menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana. Kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan kita dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.

Mencari Metode Ikhlas
Sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar saya memiliki suatu obsesi untuk memahami makna keutamaan sifat ikhlas dalam mencapai kebahagiaan hidup. Lambat-laun obsesi itu berubah menjadi doa yang isinya kira-kira: “Ya Allah, setelah saya mengetahui keutamaan “Ikhlas” secara teoritis, saya memohon agar diberi petunjuk bagaimana cara mengamalkannya secara praktis”. Yang saya harapkan dari doa saya itu adalah suatu ‘how-to’, suatu prosedur mental, atau inner-protocols yang mudah diaplikasikan bukan lagi penjelasan konseptual atau dogmatis belaka. Alhamdulillah, pertanyaan yang saya lakukan dengan intens itu membuahkan hasil dan melalui buku ini saya ingin membagikan kepada masyarakat luas.

Oleh karena sifatnya yang teknologi, saya hanya menjelaskan mengapa dan bagaimana hanya dengan ikhlas manusia memang otomatis akan menjadi lebih tenang, bahagia dan sukses dalam hidupnya. Seperti semua teknologi, Quantum Ikhlas® pun bersifat otomatis. Anda tidak perlu mempercayainya untuk memperoleh manfaatnya. Seperti Anda tidak perlu percaya pada teknologi handphone ketika Anda akan mengirim sms: cukup lakukan prosedurnya dengan benar dan klik send.

Bayangkanlah bagaimana rasanya jika Anda bisa 100% meyakini tuntunan ikhlas bukan karena terpaksa harus meyakininya, tetapi karena hasil dari proses keikhlasan hidup yang mewujud nyata dalam keseharian Anda. Di mana Anda yakin bahwa ketika Anda sudah berikhlas dengan ‘prosedur’ yang benar maka Anda semakin dekat dengan Tuhan sehingga niat-niat Anda pun menjadi jauh lebih mudah untuk diraih. Dan Anda juga tahu bahwa jika Anda masih belum mendapatkan yang Anda inginkan berarti Anda hanya perlu menyempurnakan lagi prosedur keikhlasan di dalam pikiran dan hati Anda.

gimana???keren kan??
resensi ini saya ambil dari http://elexmedia.multiply.com

KAYA ATAU MISKIN...???

Di bawah ini adalah sebelas dari banyak perbedaan antara orang kaya atau calon orang kaya dengan orang miskin yang ditulis oleh Tung desem Waringin dalam bukunya.

1.Orang kaya MEMBUAT NILAI TAMBAH sedang orang miskin TIDAK MEMBUAT/    SEDIKIT NILAI TAMBAH.
2.Orang kaya PENUH DAYA UPAYA (selalu berdaya/resourcesfulnes) sedang orang    miskin PENUH ALASAN
3.Orang kaya BERKOMITMEN UNTUK MENJADI KAYA sedang orang miskin    INGIN MENJADI KAYA.
4.Orang kaya BERPIKIR BESAR sedang orang miskin BERPIKIR KECIL.
5.Orang kaya fokus pada KESEMPATAN sedang orang miskin fokus pada    HAMBATAN.
6.Orang kaya MENGAGUMI orang kaya dan sukses lainya sedang orang miskin IRI/    DENGKI pada orang kaya dan sukses.
7.Orang kaya bersedia untuk MEMPROMOSIKAN DIRI mereka dan nilai-nilai mereka    sedang orang miskin BERPIKIR NEGATIF tentang penjualan dan promosi.
8.Orang kaya FOKUS pada WEALTH STYLE (MASSIVE & PASIF INCOME)    mereka sedang orang miskin FOKUS pada LIFE STYLE (GAYA HIDUP) mereka.
9.Orang kaya membuat UANG BEKERJA KERAS UNTUK MEREKA sedang orang    miskin membuat diri mereka BEKERJA KERAS UNTUK UANG.
10.Orang kaya bertindak MELAWAN KETAKUTAN MEREKA sedang orang miskin    membiarkan ketakutan MENGHENTIKAN MEREKA.
11.Orang kaya TERUS MENERUS BELAJAR DAN BERTUMBUH sedang orang   miskin BERPIKIR MEREKA SUDAH TAHU.

Ada dimanakah anda???dan apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui kecenderungan sikap anda ada dimana???





SELAMAT DATANG

Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat datang di mhamanzcorp....

Blog ini adalah blog yang pertama kali saya buat....jadi mohon maaf kalau blog ini masih amburadul(maklum baru belajar)
Rencananya blog ini mau saya isi artikel-artikel motivasi, entrepreneurship, remaja dan pengembangan diri...jadi buat siapa aja yang punya artikel tentang itu, kirim aja ke mhamanzmriezar@yahoo.com ...gak bakalan rugi deech..
ok..makasih dah nyempetin baca...